Purnama Kemajapahitan 2024: Merayakan Seni dan Budaya Jawa Klasik di UWKS

Pada tanggal 20 Juli 2024, Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) akan menjadi saksi dari sebuah acara budaya yang menggabungkan keindahan musik kontemporer, tari bedoyo, dan seni ludruk Suroboyoan. Acara yang diberi nama "Purnama Kemajapahitan" ini tidak hanya sekadar sebuah pertunjukan seni, namun juga merupakan perayaan kekayaan budaya Jawa klasik yang kental dengan nuansa spiritual.

Penonton disuguhkan dengan harmoni musik kontemporer yang mengalun memukau, mengiringi gerak elegan dari tari bedoyo. Tari bedoyo sendiri merupakan salah satu tarian istana yang mempesona, dikenal karena gerakannya yang anggun dan simbolisme mendalamnya yang kaya akan makna filosofis.

Puncak dari acara ini adalah pertunjukan ludruk Suroboyoan yang dibawakan langsung oleh aktor ludruk terkenal Indonesia, Cak Kartolo dan Dosen FKIP Cak Jarmani Ludruk Suroboyoan adalah bentuk seni pertunjukan tradisional Surabaya yang khas, menggabungkan komedi, musik, dan cerita lokal yang menghibur.

Acara ini juga akan dihadiri oleh Rektor UWKS, Para Wakil Rektor, dan Para dosen FKIP, menunjukkan dukungan mereka terhadap pelestarian dan pengembangan seni dan budaya di lingkungan kampus. Acara digelar di pelataran candi Penataran UWKS, tempat yang dipilih dengan cermat untuk menciptakan atmosfer yang sesuai dengan tema spiritual dan keindahan seni yang akan dipertunjukkan.

Purnama Kemajapahitan 2024 diharapkan tidak hanya menjadi sebuah pertunjukan, tetapi juga sebuah pengalaman yang mendalam bagi penonton, mengingatkan mereka akan keindahan dan kekayaan warisan budaya yang perlu dilestarikan dan disebarkan. (wdp)