fbs60 | Thursday, 03 October 2024 | 11:01 WIB  


Kuliah Umum: Kompetensi Guru dalam Asesmen untuk Mewujudkan Pendidikan Berkelanjutan

Pada tanggal 30 September 2024, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya mengadakan kuliah umum dengan tema "Kompetensi Guru dalam Asesmen untuk Mewujudkan Pendidikan Berkelanjutan" yang diselenggarakan di Bangsal Poncowaliko. Acara ini menghadirkan narasumber internasional, yaitu Professor Ts. Dr. Azlina Idris, CEng dari Universiti Teknologi MARA, Malaysia. Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 300 mahasiswa yang bergabung baik secara luring maupun daring.

Dalam paparan yang disampaikan oleh Professor Azlina Idris, dijelaskan bahwa peran guru tidak hanya sebatas penyampai materi pembelajaran, namun juga sebagai fasilitator dalam mengevaluasi perkembangan siswa secara holistik. Guru perlu memiliki kompetensi yang memadai dalam merancang dan melaksanakan asesmen yang efektif, tidak hanya sekadar menilai hasil belajar, tetapi juga proses pembelajaran itu sendiri.

Professor Azlina juga menyebutkan pentingnya asesmen berbasis kompetensi, yang menilai kemampuan siswa dalam konteks nyata, bukan sekadar penilaian teoritis. Dengan pendekatan ini, siswa diharapkan mampu menerapkan ilmu pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari dan menciptakan dampak positif bagi komunitas mereka.Para mahasiswa yang mengikuti acara ini, baik secara langsung di Bangsal Poncowaliko maupun daring, memberikan respons yang antusias. Diskusi interaktif berlangsung dengan pertanyaan-pertanyaan seputar tantangan yang dihadapi oleh guru dalam melakukan asesmen di era digital dan cara memanfaatkan teknologi untuk mendukung penilaian yang lebih akurat dan holistik.

Melalui kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa, terutama yang akan terjun ke dunia pendidikan, dapat memahami pentingnya kompetensi dalam asesmen sebagai kunci untuk menciptakan pendidikan yang berkelanjutan. Pemahaman yang baik mengenai asesmen tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran, tetapi juga memberikan kontribusi yang besar dalam mendukung pengembangan potensi siswa secara maksimal.(wdp)